Employer branding merupakan konsep yang perusahaan terapkan guna mempertahankan karyawan sekaligus menarik karyawan baru. Menjadi program dalam perekrutan dan kaitannya dengan sumber daya manusia yang perusahaan butuhkan.
Umumnya mengambarkan seperti kampanye untuk membuat perusahaan terlihat unik, menarik, menguntungkan bagi para pencari kerja. berbagai cara untuk melakukan employer branding yang dilakukan perusahaan sebagai implementasinya adalah dengan mendesain kantor lebih modern, pengadaan kaos seragam, hingga lanyard menarik.
Manfaat yang employer branding sendiri kepada perusahaan selain untuk menarik pencari kerja untuk masuk, juga mempertahankan sumber daya manusia lama yang terlebih dahulu bergabung dengan perusahaan. Pada proses perekrutan, konsep ini efektif menghasilkan talenta-talenta terbaik. Brikut ini adalah merupakan manfaat dari penerapannya.
4 Manfaat Employer Branding dalam Perekrutan Talenta Terbaik
Employer brand yang kuat dapat terlihat dari konsep branding yang optimal. Branding seperti ini bertujuan untuk menunjang pertumbuhan serta perkembangan bisnis masa depan perusahaan. Manfaatnya dalam perekrutan talenta terbaik adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki Reputasi Perusahaan
Employer branding adalah konsep bagus untuk mempromosikan sebuah perusahaan kepada para calon karyawannya. Promosi yang sejatinya bertujuan menggambarkan segala hal dan budaya positif pada sebuah perusahaan.
Sehingga citra dan reputasi perusahaan selalu terjaga dan terlihat baik dan bagus pada calon karyawannya. Dalam era digital ini, membangun reputasi baik perusahaan dapat dengan mudah melakukannya karena bisa melalui berbagai sarana.
− Media sosial
Platform jejaring sosial paling efektif banyak perusahaan menggunakannya sebagai jalan untuk memperbaiki reputasi perusahaan. Sebab masyarakat saat ini lebih suka mencari informasi melalui internet atau secara online daripada publikasi lainnya.
Hampir semua pemilik HP menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi sekaligus mencari informasi, termasuk informasi lowongan pekerjaan. Anda bisa memanfaatkan platform pencarian kerja secara khusus untuk kepentingan employer branding ini.
− Situs karir perusahaan
Media kedua adalah situs karir perusahaan. Saat ini hampir semua perusahaan memiliki website resmi. Salah satu tujuannya untuk branding supaya masyarakat luas lebih mengenal perusahaan.
− Marketing dan iklan tradisional
Employer branding bisa juga dengan menggunakan cara memaksimalkan sistem marketing serta iklan tradisional. Misalnya dengan mengikuti berbagai event daerah, menjadi sponsor kegiatan kampus, ikut meramaikan job fair dan banyak lagi.
2. Membantu Mencari Kandidat Baru
Branding memang bertujuan untuk menarik calon karyawan. Sebelum melamar, calon karyawan biasanya mencari informasi seputar perusahaan tujuannya sedetail mungkin. Seperti apa profilnya, jenis bisnisnya, segmen pasar, prestasi, kesejahteraan karyawan dan sebagainya.
Ketika employer branding berhasil dengan baik, calon karyawan akan semakin tertarik untuk bergabung. Sehingga lebih mudah bagi perusahaan dalam mencari kandidat baru yang bertalenta baik.
Dengan reputasi bagus, hal tersebut menjadikan karyawan lama perusahaan bangga dengan posisinya saat ini. Kebanggaan serta kepuasan ini akan menjadi cerita kepada orang lain diluar sana baik langsung maupun tidak langsung.
Karyawan akan menjadi duta bagi perusahaan. Branding yang kuat efektif meningkatkan loyalitas karyawan dan mendorong mereka untuk bertahan dalam rangka waktu lebih lama bahkan sampai pensiun, meski ada tawaran dari perusahaan.
Upaya memelihara reputasi perusahaan dapat menekan biaya lain-lain. Perusahaan tidak harus menghabiskan banyak anggaran rekrutmen, karena tidak perlu susah payah dan tidak harus sering-sering merekrut karyawan baru.
Employer branding yang kuat membuat untuk mengisi jabatan menjadi lebih singkat. Semakin cepat peluang mendapatkan top talent, tanpa perlu menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan kandidat terbaik.
Branding perusahaan memiliki peran ganda. Pada satu sisi berfungsi untuk menarik talenta terbaik dari luar,sisi lain kegiatan ini adalah untuk mempertahankan karyawan potensial supaya tidak keluar dan bergabung dengan kompetitor.
3. Employer Branding Membantu Menjaring Karyawan Potensial
Peluang perusahaan mendapatkan karyawan berkualitas lebih tinggi. Dalam pelaksanaan perekrutan, perusahaan bisa mensyaratkan kompetensi dengan standar lebih tinggi. Hal ini guna memastikan bahwa calon karyawan memang dari orang-orang pilihan.
Jika potensi sumber daya manusia sudah berkualitas tinggi, maka akan lebih hemat banyak biaya. Misalnya dengan mengurangi porsi training dan pelatihan, mengurangi pembekalan keterampilan karena sudah diuji pada saat tahap seleksi.
Karyawan baru yang sudah memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan aplikasi didalamnya, tidak perlu lagi mengikuti pelatihan. Sehingga bisa hemat biaya pelatihan komputer bagi anak-anak baru. Anda bisa menemukan talenta terbaik dari beberapa cara berikut:
− Membangun kumpulan bakat melalui employer branding
Perusahaan yang memiliki kumpulan bakat akan memiliki sumber perekrutan setiap saat. Hanya mengandalkan talent pool tersebut membuat bisa menemukan kandidat berkualitas tanpa harus memasang lowongan kerja.
− Membuat job posting
Job posting yang menarik berisi deskripsi pekerjaan, kualifikasi serta tawaran menarik. Mulai dari kompensasi hingga benefit yang bisa perusahaan berikan kepada calon karyawakn yang nantinya kan bergabung dalam perusahaan.
− Berikan skill test
Jangan hanya berpegang pada dokumen para pelamar kerja, Anda perlu memastikan skill yang pelamar kuasai dengan memberikan tes. Sesuaikan dengan informasi dari masing-masing kandidat, keterampilan apa yang tertulis pada CV.
− Verifikasi informasi
Melakukan verifikasi terhadap informasi yang kandidat berikan dengan menghubungi pemberi kerja sebelumnya. Anda dapat menanyakan bagaimana kualitas para pelamar ini dalam menjalankan peran dalam organisasi mereka.
− Wawancara efektif dan bebas bias
Wawancara menjadi penilaian terakhir untuk mendapatkan kandidat berkualitas. Penting untuk melakukan wawancara terstruktur, sistematis, dan bebas. Fokus pada kualitas profesional, abaikan informasi yang keluar dari kompetensi, keterampilan, dan pengalaman kerja.
− Berikan masa percobaan
Penting untuk memberikan percobaan minimal 3 bulan. Rentang waktu ini cukup ideal untuk mengetahui kualitas pelamar kerja dari hasil kinerjanya. Anda bisa memberikan pendampingan seperlunya selama beradaptasi supaya lebih efektif.
4. Efisiensi Biaya Promosi
Employer branding juga memberikan efisiensi biaya untuk keperluan promosi. Sebuah bisnis yang sudah melakukan branding, namanya akan tertanam dengan baik dalam benak masyarakat. Tidak perlu mengeluarkan biaya promosi kepada calon karyawan.
Lebih hemat waktu karena kandidat akan datang sendiri. Anggaran Biaya yang berhasil menjadi hemat dalam upaya perekrutan kandidat antara lain sebagai berikut:
− Biaya Iklan
Biaya menempatkan iklan pada media cetak, televisi, radio, atau online. Biaya iklan besarnya tergantung pada berapa lama dan seberapa besar eksposur iklan Anda.
Bahkan jika menggunakan jasa pemasar untuk membantu menyebarkan informasi mengenai perekrutan karyawan, Anda tentunya perlu membayar juga. Semakin lama waktu promosi, biaya semakin besar karena umumnya pembayaran seperti ini adalah harian.
− Komisi
Sama seperti menggunakan tenaga pemasar, namun ini biasanya secara online. Anda membayar influencer atau afiliasi untuk membantu memasarkan info perekrutan. Sekaligus juga sebagai brainstorming kepada pengguna sosial media mengenai profil organisasi bersangkutan.
Selain biaya promosi ini, dalam membuka lowongan pekerjaan baru Anda akan menghabiskan dana untuk operasionalnya. Misalnya untuk membayar pengadaan soal-soal psikotes, mendatangkan recruiter profesional, psikolog handal sebagai pewawancara dan banyak lagi.
Baik kandidat baru maupun karyawan lama profesional yangtelah perusahaan miliki, perlu diorganisir dengan baik melalui sistem absensi efektif dan efisien. Kunjungi Adrena.id untuk kebutuhan aplikasi absensi online untuk karyawan.
Pengorganisasian jadi lebih efisien, praktis dan memudahkan karyawan. Fasilitas ini sekaligus sebagai bagian dari employer branding yang menunjukkan profesionalitas perusahaan.