Manajemen SDM: Tujuan dan Ruang Lingkup Menurut Para Ahli

Okt 27, 2023 | Info

Salah satu fungsi departemen HRD adalah bertugas untuk mengelola manajemen SDM. Karena tanpa penanganan yang baik dan kurang maksimal, semua pekerjaan teknis di perusahaan juga akan terganggu.

HRD tidak hanya bertugas melakukan perekrutan karyawan saja. Tapi juga mengelola karyawan dan sumber daya manusia lainnya. Lalu apa itu manajemen sumber daya manusia, apa tujuan, dan apa saja ruang lingkupnya menurut para ahli? Artikel ini akan membahas selengkapnya untuk Anda.

Definisi: Apa Itu Manajemen SDM?

Secara sederhana, yang dinamakan dengan manajemen SDM adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengaturan dan pengelolaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan. Yaitu mengembangkan organisasi dan perusahaan lebih besar lagi. Sehingga memberi dampak positif pada manusia itu sendiri.

Perusahaan memerlukan divisi HRD agar hubungan antara karyawan dan perusahaan bisa terjaga dengan baik. HRD memiliki tugas yang spesifik agar karyawan bisa memiliki potensi maksimal yang bisa dimanfaatkan untuk perkembangan perusahaan. Dan dari hasil perkembangan tersebut akan kembali lagi untuk kesejahteraan karyawan.

Konsep manajemen sumber daya manusia pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1900-an. Lalu terus berkembang meluas hingga tahun 1960. Fungsinya adalah untuk mengembangkan potensi orang-orang di dalam organisasi perusahaan. Sampai sekarang, manajemen sumber daya manusia terus berkembang sesuai perkembangan jaman dan teknologi.

Semakin banyak jumlah karyawan, semakin banyak pula tim HRD di perusahaan. Dan setiap orang memiliki tugas spesifik terkait SDM. Seperti bagian perekrutan karyawan, payroll, training karyawan, atau bagian lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tujuan pemisahan tugas ini adalah agar bisa bekerja secara fokus sesuai dengan spesifikasinya.

Tujuan Manajemen SDM

Karyawan adalah modal bisnis atau bahkan asset perusahaan. Karyawan dengan skill yang mumpuni, profesionalitas yang baik dan loyalitas yang maksimal, bisa memberi kontribusi yang sangat besar pada perusahaan. Inilah mengapa manajemen SDM dilakukan karena memiliki banyak manfaat. Antara lain :

1. Memberdayakan Karyawan Secara Efektif

Tidak hanya sekedar mengelola karyawan agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Manajemen sumber daya manusia juga bermanfaat untuk memberdayakan karyawan secara efektif. Agar mampu mengurangi risiko dan meningkatkan return on investment (ROI). Terutama terkait investasi untuk pengadaan karyawan.

Tidak hanya perusahaan besar saja. Konsep pemberdayaan karyawan ini juga diadopsi oleh perusahaan kecil dan menengah. Agar karyawan bisa memberi dampak yang cukup besar bagi perusahaan.

2. Menguatkan Penerapan Budaya Perusahaan

HRD akan merekrut karyawan yang memiliki skill sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Semakin baik skill yang dimiliki, maka karyawan akan melakukan banyak cara untuk memberi kontribusi pada perusahaan. Dampaknya, perusahaan akan lebih maju dan lebih cepat berkembang.

Masing-masing perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda-beda. Tujuan pembentukan budaya ini tidak lain untuk mengefektifkan kerja karyawan. Inilah alasan mengapa manajemen sumber daya manusia perlu memperhatikan budaya kerja perusahaan. Agar mampu menciptakan dan memperkuat budaya kerja dan daya saing di perusahaan.

3. Karyawan Bisa Beradaptasi dengan Perubahan

Jaman akan selalu berubah. Dan perubahan ini akan diikuti oleh perubahan teknologi maupun budaya. Inilah fungsi manajemen SDM selanjutnya. Yaitu mempersiapkan karyawan untuk menghadapi perubahan dan beradaptasi dengan perubahan tersebut.

HRD akan melakukan training atau pembelajaran pada karyawan. Agar karyawan memiliki skill lebih untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi, struktur, dan lingkungan di perusahaan. Salah satunya adalah dengan pelatihan penggunaan absensi digital bagi karyawan.

4. Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Kerja

Yang dimaksud dengan kehidupan kerja adalah korelasi antara karyawan dengan lingkungan kerja. Dengan manajemen, dengan atasan, atau dengan teman sekantor lainnya. Kualitas hubungan kerja yang baik bisa terlihat dari kesejahteraan fisik maupun psikologis karyawan.

Hubungan yang baik antar karyawan di lokasi kerja ini tidak serta merta terjadi begitu saja. Tapi juga ada usaha dari manajemen HRD untuk memberi ruang kerja yang nyaman. Dengan cara memberi kebebasan kerja, otonomi kerja, rasa memiliki, apresiasi, reward, dan lain sebagainya.

5. Menyeimbangkan Supply dan Demand

Jumlah pekerja atau karyawan dalam sebuah perusahaan harus sesuai dengan yang diperlukan. Inilah manfaat manajemen sumber daya manusia selanjutnya. Yaitu menyeimbangkan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja.

HRD akan melakukan rekruitmen jika perusahaan kekurangan tenaga kerja. Begitu pula sebaliknya. HRD akan melakukan PHK sesuai dengan undang-undang yang berlaku jika perusahaan mengalami kondisi tertentu. Yang menyebabkan harus mengurangi karyawan dengan tujuan efisiensi.

6. Meningkatkan Sense of Belonging dan Semangat Tim

Semua pasti tahu bahwa misi perusahaan bisa terlaksana jika ada kerja tim yang baik. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak hanya kontribusi dari satu atau dua orang saja. Tapi karena kontribusi semua anggota dalam tim. Dan tim bisa maju dengan baik jika setiap karyawan memiliki sense of belonging yang baik.

Apa itu sense of belonging? Yaitu perasaan memiliki terhadap sesuatu sehingga melakukan semua usaha dengan rasa cinta tanpa ada keterpaksaan. Manfaat manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan sense of belonging karyawan. Agar karyawan merasa mencintai perusahaan dan pekerjaannya.

Sehingga bisa melaksanakan semua tugas kerja dengan sebaik mungkin. Tanpa ada rasa paksaan. Membuat hasil pekerjaannya lebih baik untuk perkembangan perusahaan yang lebih cepat.

7. Menyelesaikan Konflik

Konflik antar karyawan dalam perusahaan adalah hal yang biasa terjadi. Meski memang biasa saja, tapi jika tidak mengelola dan menyelesaikan konflik dengan baik, bisa berimbas pada perusahaan dan karyawan seluruhnya.

Manajemen SDM berfungsi untuk menyelesaikan konflik. Menjaga agar hubungan yang baik antar karyawan bisa terjalin. Agar bisa mencapai tujuan bersama dalam perusahaan.

8. Mengembangkan Citra Perusahaan

Perusahaan memerlukan tampilan citra yang baik agar mampu bertahan pada persaingan pasar. Citra baik ini tidak didapat begitu saja. Harus ada kerja sama yang baik antara perusahaan dan karyawan.

Dan inilah manfaat manajemen sumber daya manusia yang terakhir. Yaitu meningkatkan dan mengembangkan citra perusahaan di mata pasar. Dengan berbagai cara yang melibatkan pengelolaan karyawan.

Baca juga mengenai: Cara membuat jadwal kerja karyawan untuk penggajian.

Ruang Lingkup yang Dijangkau

Ruang lingkup manajemen SDM adalah berbagai proses secara perlahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Seperti perencanaan, pengembangan, controlling, dan proses lain yang saling berhubungan. Beberapa proses tersebut meliputi:

1. Human Resource Planning

Bagian HRD akan melihat posisi mana yang kosong di perusahaan. Lalu melihat apakah ada staff yang memiliki potensi yang diperlukan lowongan tersebut atau tidak. Dengan cara ini HRD bisa melakukan perencanaan terkait perencanaan sumber daya manusia sesuai kebutuhan perusahaan.

2. Job Analisis

HRD bertugas melakukan analisis terkait job description atau beban kerja yang ada dalam perusahaan. Apakah berlebihan atau malah kekurangan. Tujuannya untuk memetakan rekruitmen karyawan.

3. Recruitment dan Selection

Ini masih ada hubungan dengan poin di atas. Setelah melakukan job analysis, HRD akan melakukan recruitment jika merasa perusahaan kekurangan karyawan. Dari berbagai lamaran yang masuk, HRD akan melakukan selection untuk mendapatkan kandidat karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Orientation and Induction

Setelah mendapatkan karyawan sesuai kebutuhan, maka bagian HRD akan melakukan orientation dan induction. Yaitu pengenalan perusahaan sekaligus menjelaskan budaya apa saja yang ada di dalam perusahaan.

Tujuannya agar karyawan baru bisa memahami terkait budaya apa saja yang ada di dalam perusahaan. Mengingat tidak semua perusahaan memiliki budaya yang sama. Kegiatan orientation and induction bisa memberi penjelasan pada karyawan baru untuk bisa bersikap dan berperilaku sesuai budaya perusahaan.

5. Training dan Development

Orientation dan induction saja belum cukup. HRD beserta departemen terkait akan melakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan baru. Menjelaskan terkait job desc apa saja yang harus dikerjakan oleh karyawan.

Tidak hanya untuk karyawan baru saja. HRD juga melakukan pelatihan dan pengembangan pada ruang lingkup menejemen SDM untuk karyawan lama. Agar karyawan bisa berkembang dengan baik. Terutama jika ada kebijakan atau penggunaan teknologi baru.

6. Performance Appraisal

HRD akan melakukan performance appraisal atau penilaian kinerja ini setelah karyawan bekerja selama 3 bulan, 6 bulan, bahkan satu tahun. Tujuannya adalah untuk memutuskan apakah karyawan bisa menjadi karyawan tetap atau tidak. Apakah berhak mendapat kenaikan gaji, penambahan bonus, kenaikan jabatan, dan lain sebagainya.

7. Compensation Planning and Remuneration

Ruang lingkup lainnya adalah merencanakan tunjangan dan kompensasi bagi karyawan. Karyawan mana saja yang berhak mendapat kompensasi dari performa dan kinerjanya dalam satu periode tertentu.

8. Motivation, Welfare, Health, and Safety

Melalui manajemen SDM, HRD berkewajiban memberi motivasi pada karyawan, kesehatan, dan jaminan keselamatan. Agar karyawan bisa berkerja dengan baik dan aman.

9. Industrial Relationship

HRD selalu berusaha menjaga hubungan baik antara semua karyawan di perusahaan. Mulai dari staf, middle management, hingga leader. Tujuannya adalah agar semua bisa bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.

Manajemen Karyawan dengan Aplikasi Adrena

Salah satu cara meningkatkan kualitas manajemen sumber daya manusia adalah dengan menggunakan aplikasi absensi kehadiran karyawan Adrena. Absensi ini akan mempermudah HRD untuk menjalankan tugas manajemen sumber daya manusia. Mengelola semua pekerjaan hanya dalam satu aplikasi saja.

Selain bisa berfungsi untuk absensi online karyawan, aplikasi ini juga memungkinkan untuk mengelola dan membayar gaji karyawan. Mengelola perhitungan gaji karyawan dengan perhitungan menggunakan berbagai komponen payroll yang terkait.

Dengan aplikasi ini, manajemen bisa mengatur jadwal kerja karyawan. Mengatur jadwal shift dengan cara yang mudah dan murah. Karyawan bisa melakukan absensi di manapun dan kapanpun dengan menggunakan fitur GPS.

Kesimpulan

Manajemen sumber daya manusia adalah cara untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengatur, dan mengelola sumber daya manusia di dalam perusahaan atau organisasi. Proses ini memiliki tujuan dan ruang lingkup tertentu. Yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM dan pengembangan perusahaan.

Manajemen SDM bisa lebih mudah dengan menggunakan aplikasi Adrena. Sebuah platform pengelolaan human resource yang dapat membantu mengelola karyawan di kantor dengan mudah dan cepat. Dengan aplikasi ini, HRD bisa melakukan pencatatan dan perhitungan payroll. Dan langsung melakukan pembayaran gaji karyawan secara real time.

Pin It on Pinterest

Share This